Sebelum kita melihat daftar jenis ikan dilindungi undang-undang, ada baiknya kita memahami pengertian dari ikan; dalam keseharian kita ikan adalah satwa yang hidup dalam air bernafas dengan insang dan bersirip seperti ikan hiu ikan tongkol ikan sepat, ikan gabus dan sebagainya; ikan berbeda dengan kura-kura.
Kura-kura, Penyu, Kerang, Cumi, Udang, Katak, Bulu babi, Buaya dan Kepiting bukan merupakan ikan
Dalam perundang-undangan bidang kehutanan saya belum menemukan penafsiran autentik mengenai pengertian dari ikan; sedangkan menurut undang-undang No 31 tahun 2004 tentang perikanan pada Pasal 1 angka 4 disebutkan Ikan adalah "segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di dalam lingkungan perairan."; dalam penjelasannya pasal 7 ayat (5) dirinci jenis ikan sebagai berikut:
a. pisces (ikan bersirip);
b. crustacea (udang, rajungan,kepiting, dan sebagainya);
c. mollusca (kerang, tiram, cumi cumi, gurita, siput, dan sebangsanya);
d. coelenterata (ubur-ubur, dan sebangsanya);
e. echinodermata (tripang, bulu babi,dan sebagainya);
f. amphibia (kodok dan sebangsany);
g. reptilia (buaya, penyu, kura-kura,biawak, ular air, dan sebagainya);
h. mamalia (paus, lumba-lumba,pesut, duyung, dan sebangsanya);
i. algae ( rumput laut, dan tumbuh-tumbuhan lain yang hidupnya di dalam air);
Dalam lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa terdapat 7 jenis ikan (pisces) dilindungi undang-undang antara Lain:
Kura-kura, Penyu, Kerang, Cumi, Udang, Katak, Bulu babi, Buaya dan Kepiting bukan merupakan ikan
Dalam perundang-undangan bidang kehutanan saya belum menemukan penafsiran autentik mengenai pengertian dari ikan; sedangkan menurut undang-undang No 31 tahun 2004 tentang perikanan pada Pasal 1 angka 4 disebutkan Ikan adalah "segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di dalam lingkungan perairan."; dalam penjelasannya pasal 7 ayat (5) dirinci jenis ikan sebagai berikut:
a. pisces (ikan bersirip);
b. crustacea (udang, rajungan,kepiting, dan sebagainya);
c. mollusca (kerang, tiram, cumi cumi, gurita, siput, dan sebangsanya);
d. coelenterata (ubur-ubur, dan sebangsanya);
e. echinodermata (tripang, bulu babi,dan sebagainya);
f. amphibia (kodok dan sebangsany);
g. reptilia (buaya, penyu, kura-kura,biawak, ular air, dan sebagainya);
h. mamalia (paus, lumba-lumba,pesut, duyung, dan sebangsanya);
i. algae ( rumput laut, dan tumbuh-tumbuhan lain yang hidupnya di dalam air);
Dalam lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa terdapat 7 jenis ikan (pisces) dilindungi undang-undang antara Lain:
No. | Nama Ilmiah | Nama | |
PISCES (Ikan) | |||
1 | Homaloptera gymnogaster | Selusur Maninjau | |
2 | Latimeria chalumnae | Ikan raja laut | |
3 | Notopterus spp. | Belida Jawa, Lopis Jawa (semua jenis dari genus Notopterus) | |
4 | Pritis spp. | Pari Sentani, Hiu Sentani (semua jenis dari genus Pritis) | |
5 | Puntius microps | Wader goa | |
6 | Scleropages formasus | Peyang malaya, Tangkelasa | |
7 | Scleropages jardini | Arowana Irian, Peyang Irian, Kaloso | |
ANTHOZOA | |||
1 | Anthiphates spp. | Akar bahar, Koral hitam (semua jenis dari genus Anthiphates) | |
BIVALVIA | |||
1 | Birgus latro | Ketam kelapa | |
2 | Cassis cornuta | Kepala kambing | |
3 | Charonia tritonis | Triton terompet | |
4 | Hippopus hippopus | Kima tapak kuda, Kima kuku beruang | |
5 | Hippopus porcellanus | Kima Cina | |
6 | Nautilus popillius | Nautilus berongga | |
7 | Tachipleus gigas | Ketam tapak kuda | |
8 | Tridacna crocea | Kima kunia, Lubang | |
9 | Tridacna derasa | Kima selatan | |
10 | Tridacna gigas | Kima raksasa | |
11 | Tridacna maxima | Kima kecil | |
12 | Tridacna squamosa | Kima sisik, Kima seruling | |
13 | Trochus niloticus | Troka, Susur bundar | |
14 | Turbo marmoratus | Batu laga, Siput hijau |
![]() |
Kepala Kambing (Cassis cornuta) |
![]() |
Susu Bundar (Trochus niloticus) |
klasifikasi ilmiah kepala kambing
Kingdom: Animalia
Phylum: Mollusca
Class: Gastropoda
Family: Cassidae
Subfamily: Cassinae
Genus: Cassis
Subgenus: Cassis
Species: C. cornuta
Binomial name:
Cassis cornuta (Linnaeus, 1758)
nama daerah:
Kepala Kambing
Klasifikasi ilmiah Susu Bundar
Kingdom: Animalia
Phylum: Mollusca
Class: Gastropoda
Clade: Vetigastropoda
Superfamily: Trochoidea
Family: Tegulidae Genus: Trochus
Species:T. niloticus
Binominal name
Trochus niloticus (Linnaeus, 1767)
Nama daerah:
Susu Bundar
![]() |
Triton terompet (Charonia tritonis) |
klasifikasi ilmiah triton terompet
Kingdom: Animalia
Phylum: Mollusca
Class: Gastropoda
Superfamily: Tonnoidea
Family: Ranellidae
Subfamily: Cymatiinae
Genus: Charonia
Species: C. tritonis
Trinomial name
Charonia tritonis (Linnaeus, 1758)
Nama daerah
Triton terompet
![]() |
Kima cina (Hippopus porcellanus) |
![]() |
kima sisik |
![]() |
kima raksasa (tridacna gigas) |
![]() |
Kima kecil (Tridacna maxima) |
Klasifikasi ilmiah kima kecil
Kingdom: Animalia
Phylum: Mollusca
Class: Bivalvia
Order: Veneroida
Family: Tridacnidae
Genus: Tridacna
Species:T. maxima
Binomial name
Tridacna maxima (Röding, 1798)
Nama Daerah: Kima
![]() |
Kima Lubang (Tridacna crocea) |
![]() |
Siput Batu Laga (Turbo marmoratus) |
notilus berongga (Nautilus popillius) |
Taksonomi Siput Batu Laga
Kingdom: Animalia
Phylum: Mollusca
Class: Gastropoda
Superfamily: Trochoidea
Family: Turbinidae
Subfamily: Turbininae
Genus: Turbo
Species: T. marmoratus
Binomial name
Turbo marmoratus (Linnaeus, 1758)
Nama Daerah Siput Batu Laga
![]() |
Ikan Duyung (Dugong dugon) |
mamalia ikan:
1. Paus
2. Musang Air
3. Lumba-lumba Air Laut
4. Duyung (Dugong dugon)
5. Pesut /Lumba-lumba Air tawar
![]() |
lumba lumba air tawar |
![]() |
Penyu Belimbing |
Klasifikasi ilmiah Duyung
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mamalia
Ordo: Sirenia
Famili: Dugongidae(Gray, 1821)
Genus: Dugong (Lacépède, 1799)
Spesies: D. dugon
Nama binomial
Dugong dugon (Müller, 1776)![]() |
Penyu Tempayan (Caretta caretta) |
penyu hijau (Chelonia mydas) |
![]() |
Penyu Ridel (Lepidochelys olivacea) |
![]() |
Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) |
- Kura kura irian/ moncong babi
- kura kura leher panjang
- kura-kura irian leher pendek
- Tutong
- labi-labi besar (Chitra indica)
- penyu tempayan (Caretta caretta)
- penyu hijau (Chelonia mydas)
- penyu sisik (Eretmochelys imbricata)
- penyu pipih (Natator depressa)
- penyu ridel (Lepidochelys olivacea)
- penyu belimbing (Dermochelys coriacea)
- senyulong (Tomistoma schlegelii)
- buaya muara,
- buaya siam,
- buaya air tawar irian
Klasifikasi ilmiah Penyu Tempayan
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Reptilia Subclass: Anapsida
Order: Testudines
Family: Cheloniidae
Genus: Caretta
Species:C. caretta
Binomial name
Caretta caretta (Linnaeus, 1758)
Nama Daerah Penyu Tempayan
Phylum: Chordata
Class: Reptilia Subclass: Anapsida
Order: Testudines
Family: Cheloniidae
Genus: Caretta
Species:C. caretta
Binomial name
Caretta caretta (Linnaeus, 1758)
Nama Daerah Penyu Tempayan
Klasifikasi ilmiah Penyu Hijau
Kerajaan:Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Reptilia
Ordo: Testudines
Famili: Cheloniidae
Genus: Chelonia
Spesies: Chelonia mydas
Nama binomial
Chelonia mydas (Linnaeus, 1758)
PERINGATAN
- Barangsiapa dengan Sengaja menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup; (Pasal 21 ayat (2) huruf a), diancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). (Pasal 40 ayat (2));
- Barang Siapa Dengan Sengaja menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan mati (Pasal 21 ayat (2) huruf b), diancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). (Pasal 40 ayat (2));
- Dengan Sengaja memperniagakan, menyimpan atau memiliki kulit, tubuh, atau bagian-bagian lain satwa yang dilindungi atau barang-barang yang dibuat dari bagian-bagian tersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia; (Pasal 21 ayat (2) huruf d), diancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). (Pasal 40 ayat (2));(Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang KSDAH dan Ekosistemnya)
- http://www.gastropods.com/
- http://www.akvaryumist.com
- http://en.wikipedia.org/wiki
- http://commons.wikimedia.org
- http://www.strikingly.com
ketam kelapa jadi tenar gara2 muncul distasiun tv,salah satu makan daerah yng enak,jadi semua pengen coba
BalasHapusClick to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.